Call Center Gojek menjadi solusi dan kunci kesuksesannya yang luar biasa
Call center Gojek berperan dalam hal pesatnya kemajuan salah satu perusahaan yang berkembang di era digital ini. Era yang semakin maju dan berkembang mengarah pada teknologi modern dan canggih di seluruh dunia, sebagai salah satu faktor dimana banyak start-up mampu berkembang pesat.
Berbekal kemudahan konsumen dan masyarakat luas dalam hal penyedia jasa atau jasa pengiriman transportasi, Go-Jek berkembang sangat pesat bahkan isu sangat mencekam bahwa sahamnya akan melantai di Bursa Efek Indonesia. Pembuatannya akan lebih luas dalam hal investor meningkatkan modal.
Berkat call center tersebut juga memudahkan pengguna untuk menikmati dan mengeluh tentang perusahaan ketika tiba-tiba ada masalah yang tiba-tiba menimpa mereka. Memang banyak permasalahan yang mempengaruhi konsumen dan pengguna layanan Go-Jek, namun selama ini permasalahan tersebut sudah cukup diatasi oleh perusahaan.
Sehingga masyarakat luas sebagai pengguna aplikasi ini semakin mempercayai dan menaruh kepercayaan penuh pada perusahaan ini. Meskipun saat ini sudah banyak perusahaan yang berusaha menggoyahkan posisi Go-Jek sebagai salah satu perusahaan terdepan dan terlaris di bidangnya, namun hal tersebut tetap tampaknya tidak berpengaruh. Buktinya, hingga saat ini popularitasnya masih bertahan di puncak.
Call center Gojek terkadang menjadi bagian tersibuk karena banyaknya masalah off-road yang dihadapi oleh pelanggan dan driver sendiri. Jadi, perubahan di bagian ini harus selalu aktif dan terpenuhi. Karyawan bagian call center ini harus selalu fokus dan responsif ketika ada panggilan call center, terutama dari pelanggan dan pengguna aplikasi ini.
Awal mula Gojka Airborne
Go-jek saat ini menjadi tren bagi masyarakat luas di berbagai lini. Segala sesuatu yang digital membuatnya lebih menyenangkan bagi penonton. Bahkan, awal mula berdirinya perusahaan ini adalah hasil dari kecemasan pendiri, melihat fenomena ojek dasar balap untuk penumpang, menunggu lama.
Alih-alih menghabiskan waktu terlalu lama menunggu penumpang setiap hari, melalui layanan call center gojek, pendiri perusahaan ini akhirnya memutuskan untuk membuat badan usaha bernama Go-Jek. Awalnya, itu hanya terdiri dari 20 pembalap pada tahun 2010. Dengan perkembangan waktu, dalam waktu yang sangat singkat 4 tahun, ia bergerak maju.
Kemajuan ini disebabkan oleh fakta bahwa pendirinya, Nadiem Makarim, membuat terobosan yang sangat cerdas pada tahun 2014 dengan inovasi aplikasi berbasis Android. Dengan aplikasi ini, penggunanya dengan mudah memesan ojek untuk dikirim ke tujuan tertentu. Ini adalah awal dari ledakan nama Go-Jek.
Kemudian layanan call center Gojek juga semakin mumpuni sebagai pusat pengaduan yang terintegrasi. Terlepas dari masalah apa yang dihadapi pengguna aplikasi, perusahaan bereaksi cepat terhadap mereka. Hal ini diberikan kepada Go-Jek untuk memprediksi hal-hal buruk yang akan terjadi pada pelanggannya. Ada dua pelanggan, pengemudi, serta pengguna layanan pengiriman.
Ekspansi bisnis Gojek yang perlu Anda ketahui
Meski awal berdirinya di Indonesia, hal itu tak membuatnya hanya ingin mengambil nama besarnya di Tanah Air. Pemiliknya juga melihat pangsa pasar di Asia Tenggara. Ada tambahan tiga negara ASEAN di mana Go-Jek berpartisipasi. Karena hal ini dilakukan sedemikian rupa sehingga memudahkan masyarakat luas untuk mendapatkan transportasi untuk berpindah tempat.
Negara ASEAN pertama di luar Indonesia adalah Vietnam. Namun di Vietnam, namanya bukan Go-Jek, melainkan Go-Viet. Itu juga pantas mendapatkan nama negara. Go-Viet ini akhirnya bisa bangkit dan meluncurkan layanannya pada 2018. Terlepas dari pro dan kontra, perkembangan perusahaan di Vietnam sangat cepat, dan pusat panggilan juga semakin baik.
Kemudian, di tahun yang sama, Go-Jek melakukan ekspansi bisnis ke Thailand dengan nama GET. Di Thailand, yang sangat ramai dengan populasi, terutama dalam hal kegiatan wisata, GET tumbuh sangat cepat. Di sisi lain, juga mampu memberikan lapangan kerja kepada masyarakat luas, menjadikannya salah satu solusi yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran.
Call center Gojka kembali disibukkan dengan tugasnya ketika Go-Jek berhasil menjangkau Singapura. Tercatat, pada 2019 mereka berhasil beroperasi di seluruh Singapura. Dengan pangsa pasar yang sangat baik, membuat bisnis perusahaan ini semakin maju dan mampu menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Untuk membuat investor lebih antusias berinvestasi.
Investor investasi di Gojk
Setelah memulai penampilannya, yang mengumpulkan pro dan kontra, pada akhirnya perusahaan ini mampu menarik perhatian perusahaan lain dan pihak besar untuk ingin berinvestasi di dalamnya. Dari tahun 2015 hingga sekarang, Anda dapat melihat bahwa ada banyak sekali situs dari individu maupun perusahaan besar yang ingin berinvestasi di Gojek.
Pertama adalah NSI Ventures dan Sequola Capital, serta DST Global pada 2015, yang menyumbangkan modalnya untuk Gojek. Jadi ketika booming pada tahun 2014 sehubungan dengan aplikasi berbasis pusat panggilan ini, perusahaan-perusahaan ini memukul gas sekeras mungkin untuk berinvestasi di perusahaan ini untuk mendapatkan keuntungan juga.
Setelah itu, banyak perusahaan lain yang cemburu dan membuatnyainginkehilangan investasi berupa modalnya di Gojek. Perusahaan seperti KKR, Warburg Pincus, Capital Group dan yang terbaru Farallon Capital berinvestasi di Gojek pada 2016. Mereka melihat potensi perusahaan ini dengan sangat baik di masa depan.
Hal terakhir yang membuat karyawan call center dan seluruh situs internal antusias memberikan layanan terbaik adalah suntikan investasi besar dari Google, Astra International dan Djarum di tahun 2018. Bahkan Facebook dan PayPal juga inginmerugi berinvestasi di perusahaan ini.
Keuntungan menggunakan aplikasi Gojek
Sistem yang baik adalah salah satu hal yang membuat pengguna aplikasi ini merasa aman jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Karena ketersediaannya selama 24 jam nonstop berarti penggunanya tidak khawatir sama sekali. Ketika masalah atau masalah terjadi pada tengah malam, layanan masih aktif.
Karena layanan call center Gojka menjadikannya impian masyarakat atau masyarakat luas, terutama halte. Kemudahan memesan barang berarti kita tidak perlu datang langsung ke tempat tersebut untuk membeli sesuatu. Cukup pesan melalui gadget dan kemudian semuanya akan tersedia di depan Anda.
Belum lagi apakah ada promosi menarik untuk beberapa diskon. Ini memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya. Seperti gratis ongkir dan potongan harga makan. Tawaran itu dilakukan karena merupakan salah satu strategi pemasaran dalam mengarungi persaingan di dunia digital. Adalah legal untuk melakukan ini untuk menarik perhatian konsumen.
Dunia semakin maju, yang membuat orang juga lebih menyukai hal-hal yang berbau praktis, tetapi tidak membutuhkan uang dan energi berlebih. Gunakan aplikasi yang ada dengan bijak tanpa merugikan salah satu pihak. Call center Gojka selalu siap membantu Anda ketika Anda mendapat masalah kapan saja.